Kitab Maulid Adh-Dhiyaul
Lami’ merupakan kitab yang disusun oleh Al-Hafidh Al-Musnid Al-Habib Umar bin
Muhammad bin Salim bin Hafidh. Inilah Kitab Maulid mutakhir yang penyusunnya
masih dapat kita jumpai untuk dimintai ijazahnya secara langsung. Atau bisa juga kita meminta
ijazahnya melalui murid-murid terdekat beliau, seperti Al-Habib Munzir bin Fuad
Al-Musawa (Allah Yarham), Al-Habib Jindan bin Novel dan Al-Habib Ahmad bin
Novel.
Dan Alhamdulillah Al-Faqir sudah
mendapatkan ijazah Maulid ini langsung dari Habibana Munzir bin Fuad Al-Musawa pada
tanggal 16 November 2008 saat kunjungan beliau ke Jogja. Dan pada kesempatan
lain melalui Forum Tanya Jawab di Web Majelis Rasulullah SAW, Al-Faqir pernah
menanyakan tentang keistimewaan Maulid ini kepada beliau, antara lain:
Kapan Maulid Adh-Dhiyaul
lami’ di tulis oleh Guru Mulia Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad
bin Hafidz ?
Habibana Munzir Al-Musawa menjawab:
Maulid Adh-Dhiyaul lami’
ditulis pada tahun 1994 di kota Syihir, dekat Mukalla, Hadramaut, saat saya
disana. Maulid Adh-dhiya'ullami ini ditulis oleh Guru Mulia pada saat dini hari
dan rampungnya pada saat sebelum akhir sepertiga malam terakhir.
Guru Mulia Al-Habib Umar banyak sekali membuat syair, beberapa diantaranya sempat tercatat oleh murid-murid beliau, ada juga yang merekamnya, dan diantara ribuan syair tersebut adalah Maulid Adh-Dhiyaul lami’ ini. Guru
Mulia memiliki keahlian sastra bahasa yg tinggi dan beliau
memadunya dengan kekuatan ruh beliau di dalam makrifah dan dipadu pula dengan
kedalaman Ilmu syariah dan keluasan ilmu hadits yg beliau miliki, beliau memadukan
semuanya kedalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami’. Hal ini dalam kekeramatan
Aulia disebut Warad, semacam ilham tapi dari keahlian manusia yg dipadu Allah,
ini juga disebut ladunniy.
Guru Mulia pada suatu malam
memanggil salah satu muridnya yg penulis, lalu berkata: “Bawakan kertas,
tulislah”. Lalu beliau berucap, melantunkan Maulid Adh-Dhiyaul lami’ mulai
tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakir seluruh Maulid Ad-Dhiyaul lami’
sudah selesai.
Apa saja keistimewaan,
sirr & fadhilah Dhiyaullami' yg tidak ada dalam kitab maulid lain?
Habibana Munzir Al-Musawa menjawab:
Kalau bukan karena ingin
menyemangati, saya tak akan menjawabnya. Ruh Rasulullah saw tak pernah tidak
hadir dalam majelis Maulid Dhiyaullami’, banyak para jamaah bermimpi melihat
Ahlul Badr, Ahlul Uhud, para Wali masa lalu, bahkan para Nabi, hadir di majelis
Dhiyaullami’, dan Ruh Rasul SAW sudah ada sebelum satu orang pun sampai, dan tidak
keluar sebelum tak tersisa satu orang pun.
Ketika saya sudah lama
bertahun tahun tidak jumpa dg Habib Zein bin Smeith Madinah, karena beberapa
kali beliau ke Indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya
tertunduk tunduk mencium tangan beliau, maka Habib Zein dengan santainya berkata:
“Ahlan wahai Munzir....” Saya berkata: “wahai Habibana Zein, bagaimana habib
masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa habibana?”. Beliau menjawab: “Bagaimana
aku lupa namamu, kau tiap malam ada dihadirat Rasulullah saw”. Hampir saya
jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dg santainya pergi begitu saja
menghadapi tamu-tamu lain. (Sebagaimana diketahui, Habibana Munzir setiap malam selalu membaca Maulid adh-Dhiyaul Lami', Red.).
Banyak rahasia terpendam
dalam Maulid ini, diantaranya pembukanya adalah 12 bait, melambangkan kelahiran
Rasul saw pd tangggal 12, lalu fashl pertama terdiri dan diambil dari tiga
surat, yaitu Surat Al-Fath, Surat At-Taubah, dan Surat Al-Ahzab. Tiga surat ini
melambangkan lahirnya Rasul saw pada bulan tiga (Rabi'ul Awal), lalu bait-baitnya
berjumlah 63, melambangkan usia beliau saw 63 tahun.
Guru Mulia mampu menuliskan
dengan penuh hampir seluruh dari sejarah Rasulullah saw mulai dari masa lahir,
tanggal lahir, bulan lahir, tahunnya, jumlah peperangan yang dijalani
Rasulullah saw, perjuangan di Makkah, perjuangan di Madinah, Fattah Mekkah,
usia Rasul, jumlah Ahlul Badr yang wafat, tahun perang Badr, tanggalnya,
bulannya, dan ratusan sejarah-sejarah lain yg terjadi dimasa Rasulullah saw.
Semua ini termuat di dalam Maulid Adh-Dhiyaul lami’ dengan
kodetifikasi-kodetifikasi yang mungkin belum kita pahami.
Sumber: www.majelisrasulullah.org
Download Ebook Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ KLIK
DISINI!
Teks Arab & Terjemah Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ KLIK
DISINI!
Allahumma Shalli ‘ala
Ruuhi Sayyidina Muhammadin fil arwah, wa ‘ala jasadihi fil ajsad, wa ‘ala
qabrihi fil qubur, wa’ala alihi wa shahbihi wasallim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar