Download Ebook “Allah Ada Tanpa Tempat - Mewaspadai
Aqidah Wahhabi”
Penulis : H. Kholil Abu Fateh, Lc. MA.
Format File : .exe
Size : 939 Kb.
Kecenderungan timbulnya Aqidah Tasybih
(Penyerupaan Allah dengan makhluk-makhluk-Nya) belakangan ini semakin merebak
di berbagai level masyarakat kita. Sebab utamanya adalah karena semakin
menyusutnya pembelajaran terhadap ilmu-ilmu pokok agama, terutama masalah
aqidah. Bencananya sangat besar, dan yang paling parah adalah adanya sebagian
orang-orang Islam, baik yang dengan sadar atau tanpa sadar telah keluar dari
agama Islam karena keyakinan rusaknya.
Imam al-Qadli Iyadl al-Maliki dalam asy-Syifa Bi Ta’rif
Huquq al-Musthafa mengatakan bahwa ada dari orang-orang Islam yang keluar dari
Islamnya (menjadi kafir) sekalipun ia tidak bertujuan keluar dari agama Islam
tersebut.
Ungkapan-ungkapan semacam; “Terserah Yang Di atas”,
“Tuhan tertawa, tersenyum, menangis” atau “Mencari Tuhan yang hilang”, dan lain
sebagainya adalah gejala Tasybih yang semakin merebak belakangan ini. Tentu
saja kesesatan aqidah tasybîh adalah hal yang telah disepakati oleh para ulama
kita, dari dahulu hingga sekarang. Terkait dengan masalah ini Imam Ibn
al-Mu’allim al-Qurasyi (w 725 H) , dalam kitab Najm al-Muhtadî Wa Rajm
al-Mu’tadî , meriwayatkan bahwa sahabat Ali ibn Abi Thalib berkata: “Sebagian
golongan dari umat Islam ini ketika kiamat telah dekat akan kembali menjadi
orang-orang kafir”. Seseorang bertanya kepadanya: “Wahai Amîr al-Mu’minîn
apakah sebab kekufuran mereka? Adakah karena membuat ajaran baru atau karena
pengingkaran? Sahabat Ali ibn Abi Thalib menjawab: “Mereka menjadi kafir karena
pengingkaran. Mereka mengingkari Pencipta mereka (Allah) dan mensifati-Nya
dengan sifat-sifat benda dan anggota-anggota badan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar