Kamis, 27 Maret 2014

Keistimewaan Maulid Adh-Dhiya'ul Lami' Bi Dzikri Maulidin Nabiyyi Syaafi'


Kitab Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ merupakan kitab yang disusun oleh Al-Hafidh Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh. Inilah Kitab Maulid mutakhir yang penyusunnya masih dapat kita jumpai untuk dimintai ijazahnya secara langsung. Atau bisa juga kita meminta ijazahnya melalui murid-murid terdekat beliau, seperti Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa (Allah Yarham), Al-Habib Jindan bin Novel dan Al-Habib Ahmad bin Novel.

Dan Alhamdulillah Al-Faqir sudah mendapatkan ijazah Maulid ini langsung dari Habibana Munzir bin Fuad Al-Musawa pada tanggal 16 November 2008 saat kunjungan beliau ke Jogja. Dan pada kesempatan lain melalui Forum Tanya Jawab di Web Majelis Rasulullah SAW, Al-Faqir pernah menanyakan tentang keistimewaan Maulid ini kepada beliau, antara lain:

Kapan Maulid Adh-Dhiyaul lami’ di tulis oleh Guru Mulia Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz ?


Habibana Munzir Al-Musawa menjawab:

Maulid Adh-Dhiyaul lami’ ditulis pada tahun 1994 di kota Syihir, dekat Mukalla, Hadramaut, saat saya disana. Maulid Adh-dhiya'ullami ini ditulis oleh Guru Mulia pada saat dini hari dan rampungnya pada saat sebelum akhir sepertiga malam terakhir.

Guru Mulia Al-Habib Umar banyak sekali membuat syair, beberapa diantaranya sempat tercatat oleh murid-murid beliau, ada juga yang merekamnya, dan diantara ribuan syair tersebut adalah Maulid Adh-Dhiyaul lami’ ini. Guru Mulia memiliki keahlian sastra bahasa yg tinggi dan beliau memadunya dengan kekuatan ruh beliau di dalam makrifah dan dipadu pula dengan kedalaman Ilmu syariah dan keluasan ilmu hadits yg beliau miliki, beliau memadukan semuanya kedalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami’. Hal ini dalam kekeramatan Aulia disebut Warad, semacam ilham tapi dari keahlian manusia yg dipadu Allah, ini juga disebut ladunniy.

Guru Mulia pada suatu malam memanggil salah satu muridnya yg penulis, lalu berkata: “Bawakan kertas, tulislah”. Lalu beliau berucap, melantunkan Maulid Adh-Dhiyaul lami’ mulai tengah malam, dan sekitar sepertiga malam terakir seluruh Maulid Ad-Dhiyaul lami’ sudah selesai.


Apa saja keistimewaan, sirr & fadhilah Dhiyaullami' yg tidak ada dalam kitab maulid lain?

Habibana Munzir Al-Musawa menjawab:
Kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menjawabnya. Ruh Rasulullah saw tak pernah tidak hadir dalam majelis Maulid Dhiyaullami’, banyak para jamaah bermimpi melihat Ahlul Badr, Ahlul Uhud, para Wali masa lalu, bahkan para Nabi, hadir di majelis Dhiyaullami’, dan Ruh Rasul SAW sudah ada sebelum satu orang pun sampai, dan tidak keluar sebelum tak tersisa satu orang pun.

Ketika saya sudah lama bertahun tahun tidak jumpa dg Habib Zein bin Smeith Madinah, karena beberapa kali beliau ke Indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya tertunduk tunduk mencium tangan beliau, maka Habib Zein dengan santainya berkata: “Ahlan wahai Munzir....” Saya berkata: “wahai Habibana Zein, bagaimana habib masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa habibana?”. Beliau menjawab: “Bagaimana aku lupa namamu, kau tiap malam ada dihadirat Rasulullah saw”. Hampir saya jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dg santainya pergi begitu saja menghadapi tamu-tamu lain. (Sebagaimana diketahui, Habibana Munzir setiap malam selalu membaca Maulid adh-Dhiyaul Lami', Red.).

Banyak rahasia terpendam dalam Maulid ini, diantaranya pembukanya adalah 12 bait, melambangkan kelahiran Rasul saw pd tangggal 12, lalu fashl pertama terdiri dan diambil dari tiga surat, yaitu Surat Al-Fath, Surat At-Taubah, dan Surat Al-Ahzab. Tiga surat ini melambangkan lahirnya Rasul saw pada bulan tiga (Rabi'ul Awal), lalu bait-baitnya berjumlah 63, melambangkan usia beliau saw 63 tahun.

Guru Mulia mampu menuliskan dengan penuh hampir seluruh dari sejarah Rasulullah saw mulai dari masa lahir, tanggal lahir, bulan lahir, tahunnya, jumlah peperangan yang dijalani Rasulullah saw, perjuangan di Makkah, perjuangan di Madinah, Fattah Mekkah, usia Rasul, jumlah Ahlul Badr yang wafat, tahun perang Badr, tanggalnya, bulannya, dan ratusan sejarah-sejarah lain yg terjadi dimasa Rasulullah saw. Semua ini termuat di dalam Maulid Adh-Dhiyaul lami’ dengan kodetifikasi-kodetifikasi yang mungkin belum kita pahami.

Sumber: www.majelisrasulullah.org



Download Ebook Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ KLIK DISINI!


Teks Arab & Terjemah Maulid Adh-Dhiyaul Lami’ KLIK DISINI!




Allahumma Shalli ‘ala Ruuhi Sayyidina Muhammadin fil arwah, wa ‘ala jasadihi fil ajsad, wa ‘ala qabrihi fil qubur, wa’ala alihi wa shahbihi wasallim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar